Anggrek Dendrobium berasal dari Epidendrum Moniliforme yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 1753 oleh Linnaeus seorang ahli Botani. Pada tahun 1799 Anggrek Dendrobium lebih dikenal lagi setelah diperkenalkan oleh seorang peneliti anggrek yaitu Olaf Swartz. Awalnya Genus Dendrobium disusun berdasarkan karakteristik-karakteristik bunganya terutama pada coloumn, mahkota bunga dan kelopak bunganya. John Lindley seorng ahli anggrek pada tahun 1851 mengklasifikasi Anggrek Dendrobium ke dalam 10 seksi. Pada tahun 1912 Rudolf Schlecter dalam bukunya Die Orchisaceen von Deutch Neu Guniea mengklasifikasi ke dalam 41 seksi dalam subgenera. Klasifikasinya adalah Atheucebium, Eu-Dendrobium, Rhopalobium, dan Xerobium. Sementara itu, klasifikasi botani Anggrek Dendrobium antara lain sebagai berikut:
Kingdom : Planthae (dunia tumbuhan)
Divisi : Spermatophyta (tumbuhan
berbiji)
Subdivisi :
Angiospermae (biji tertutup)
Kelas : Monocotyledonae (biji tunggal)
Ordo : Orchidales (bangsa
anggrek-anggrekan)
Famili : Orchidaceae
Subfamili : Epidendroideae
Tribe : Epidendrae dendrobieae
Subtribe : Dendrobinae
Genus : Dendrobium
Spesies
: D. Stratiotes, D. Affine, dan
lain-lain
Anggrek
Dendrobium merupakan salah satu marga tanaman anggrek yang bersifat epifit yang
dijadikan sebagai tanaman hias di tanam atau di rumah. Anggrek Dendrobium
secara kasat mata mudah dikenal dari bentuk batangnya yang besar. Anggrek
Dendrobium dalam istilah taknosomi jenis tanaman batangnya menggembung yang
dinamakan psedobulb. Dendrobium sendiri berasal dari bahasa Yunani yang terdiri
dari kata Dendron yang artinya pohon dan bios artinya hidup. Jadi dapat
diartikan sebagai tanaman yang hidup dipohon. Namun, ada juga jenis Anggrek
Dendrobium yang hidup di tebing-tebing
berbtau dan padang pasir. Oleh karena itu, Anggrek Dendrobium tidak hanya
bersifat epifit (hidup di pohon) bahkan juga terrestrial (hidup di tanah,
pasir, humus) dan litofit (hidup di tebing dengan bebatuan berlumut.
Anggrek
Dendrobium merupakan salah satu jenis Anggrek yang sangat disukai oleh banyak
orang, karena anggrek memiliki warna bunga yang cerah dan terlihat sangat
cantik. Tanaman yang mudah ditemukan ini pastinya akan sangat cocok sekali
untuk dijadikan sebagai hiasan.
Berikut
ini ciri—ciri yang dimiliki oleh Anggrek Dendrobium antara lain sebagai
berikut:
a. Akar
Anggrek
Dendrobium pada umumnya mempunyai akar subtrat atau akar lekat dan akar udara. Akar
lekat ini berfungsi untuk menahan kokohnya tanaman, sedangkan akar udara
berfungsi untuk menyerap hara untuk kelangsungan hidupnya. Di bagian ujung akar
aktif berwarna hijau cerah, akar sehat berwarna putih dan tebal.
b. Batang
Batang
anggrek Dendrobium umumnya beruas-ruas dengan panjang yang sama. Anggrek Dendrobium
memiliki batang yang berpola simpodial yang pertumbuhan ujung batang lurus
keatas dan terbatas. Jenis anggrek berpola simpodial ini memiliki umbi semu
(pseudobuld). Umbi semu berfungsi sebagai penyimpan cadangan air dan makanan. Ukuran
batang anggrek Dendrobium mulai dari pendek sampai panjang 5-10cm hingga 5
meter.
c. Daun
Daun
anggrek dendrobium memiliki daun lanset, lanset ramping dan laset membulat
dengan ketebalan yang bervariasi. Daunnya dibagi menjadi tiga kelompok antara
lain:
-
Daun semi gugur (semidecidous) adalah kelompok
yang menggugurkan sebagian daunnya saat musim kering , jenisnya antara lain Dendrobium Macrophyllum, Dendrobium
Spectabile, dan Dendrobium Nobile.
-
Daun gugur (tipe deciduous) adalah
kelompok yang menggugurkan daunnya saat musim kering atau kemarau, jenisnya
antara lain Dendrobium Anosmum,
Dendrobium Parishi, dan Dendrobium
Pierardi.
-
Daun tipe evergreen adalah kelompok yang
daunnya tetap segar selama 2-3 siklus hidup baik musim hujan ataupun kemarau,
jenisnya antara lain Dendrobium Bigibbum dan Dendrobium Stratiotes.
d. Buah
Buah
anggrek dendrobium berukuran relatif besar, berwarna hijau dan mengembung di
bagian tengahnya. Buahnya berbentuk seperti kapsul yang terbelah menjadi enam
bagian, tiga diantaranya berasal dari rusuk sejati sedangkan sisanya melekat
dua tepi daun buah yang berlainan. Tepi daun yang menyatu tersebuyt berbentuk
biji-biji anggrek. Biji ini tidak memilik indosperm sehingga untuk
perkecambahan biji anggrek membutuhkan gula dan senyawa lain dari
lingkungannya.
e. Bunga
Berdasarkan
bentuk bunganya Anggrek Dendrobium dibagi menjadi 3 kelompok antara lain:
-
Bentuk tanduk
Dendrobium tipe ini
bersepal tegak, melintir atau lurus seperti Dendrobium
Sutiknoi.
-
Bentuk bintang
Dendrobium tipe ini
memiliki mahkota bunga bunga yang memanjang, antara sepal dan petat terdapat
celah seperti Dendrobium Nindii.
-
Bentuk bulat
Dendrobium tipe ini
terbagi dua yaitu bulat menutup dan bulat overlapping seperti Dendrobium Bigibbum.
Bunga
Anggrek Dendrobium terdiri dari:
-
Petal (mahkota bunga)
-
Sepal (kelopak bunga)
-
Pollinia atau polen (alamat kelamin
jantan)
-
Gymnostenum atau putik (alat kelamin
betina)
-
Ovary (bakal buah)
-
Labellum (bibir)
-
Lidah
-
Coloumn (tugu bunga)
-
Mentum
-
Taji (kaki tugu)
Itulah
sedikit informasi dari kami tentang Anggrek Dendrobium semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan tentang Anggrek Dendrobium. Yang mana anggrek jenis
ini memiliki keindahan yang paling banyak diminati para penggemar tanaman hias.
Juga perawatannya yang mudah, anggrek ini juga lebih cepat berbunganya.
Apakah
Anda salah satu pecinta Anggrek ? Dan masih bingung belinya dimana?
Tidak perlu repot mencari bibit bunga Anggrek bagus dimana.
Disini kami menyediakan
berbagai jenis bibit bunga Anggrek unggulan untuk bibit kebun Anggrek Anda. Untuk pemesanan silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/