Anggrek Vanda sanderiana
Anggrek Vanda sanderiana merupakan
tanaman hias yang banyak diminati dan memiliki nilai estetika serta nilai jual
yang tinggi, salah satunya jenis anggrek yang dibudidayakan.
Klasifikasi Anggrek Vanda sanderina
Menurut Darmono (2003), klasifikasi
anggrek Vanda sanderina, antara lain sebagai berikut :
Divisi : Magnoliophyta
Class : Liiopsida
Ordo : Asparagales
Familia : Orchidaceae
Genus : Vanda
Spesies : Vanda sanderiana
Karakteristik Anggrek Vanda sanderina
Bunga
Bunga anggrek Vanda sanderina
tersusun dalam rangkaian tandan serta terdiri dari sepal (berjumlah tiga), labellum
(memiliki tiga taji) dan di bagian tengah terdapat alat reproduksi jantan dan
betina. Tandan bunga muncul di setiap ketiak daunnya dengan panjang tandan bisa
mencapai 50 cm dan menyangga 10 – 20 kuntum bunga dengan diameter bunga
mencapai 10 cm.
Bunga Anggrek Vanda sanderina
mempunyai corak yang sangat umum di jumpai yaitu putih keunguan dengan
bercak-bercak ungu kemerahan. Bunga Anggrek Vanda sanderina mmpu bertahan hingga
20 – 25 hari dan berbau harum. Aroma harum ini sangat dipengaruhi oleh
ketinggian tempat hidupnya.
Bunga Anggrek Vanda sanderina di
dataran tinggi aromanya sangat kuat dan semakin turun ke dataran rendah akan
semakin berkurang aromanya (Sarwno, 2002; Purwanto dan Semiarti, 2009;
Metusala, 2007).
Daun
Daun Anggrek Vanda sanderina
berbentuk pita agak melengkung dengan posisi daun yang berhadapan dan lebar
kurang lebih 3 cm dengan panjang daun mencapai 45 cm.
Batang
Batang Anggrek Vanda sanderina
merupakan tanaman monopodial yaitu anggrek yang memiliki pola tumbh dengan
batang utamanya akan terus tumbuh ke atas dan akan memunculkan bunga di ketiak
daunnya sebagai cabang samping (Lestari, 2006). Menurut Hendaryono (1998) Anggrek
Vanda sanderina memiliki batang yang bundar, panjang, kokoh dan tidak berumbi
yang memiliki tinggi mencapai 2 meter.
Buah
Buah Anggrek Vanda sanderina
berbentuk kapsular dengan panjang 7 10
cm. Di dalam buah terdapat biji yang berukuran sangat kecil dan halus seperti
tepng. Biji anggrek merupakan biji yang tidak sempurna karena tidak memiliki
cadangan makanan (endosperm) yang digunakan untuk pertumbuhan embrionya. Dalam berkecambahan
biji anggrek secara alami harus dibantu mikoriza agar karbon sebagai sumber
makanan dapat tersedia. Secara buatan proses perkecambhan biji anggrek harus
menggunakan teknik in vitro (Purwanto dan Semiarti, 2009).
Anggrek Vanda sanderina Tumbuh dengan Baik
Agar Anggrek Vanda sanderina tumbuh
dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
Anggrek Vanda sanderina membutuhkan
kelembaban udara berkisar antara 65% - 85%, tetapi kelembaban udara yang paling
baik untuk pertumbuhan tanaman anggrek adalah sekitar 70%. Kelembaban udara
yang tinggi bukan berarti tanaman anggrek dapat tumbuh dengan baik jika kondisi
akarnya terendam air, karena pada kondisi terendam air tanaman anggrek justru
akan mudah terserang penyakit, seperti penyakit busuk daun dan busuk tunas
(Pernata, 2005)
Tanaman Anggrek Vanda sanderina tidak
membutuhkan air yang terlalu banyak, namun juga tidak terlalu sedikit. Anggrek
Vanda sanderina sifatnya epifit tidak membutuhkan air yang banyak (Prabowo dan
Kartohadiprodjo, 2009). Juga penyiraman yang terlalu berlebihan akan
menyebabkan daunnya menguning dan busuk (Agung, 2006).
Itulah informasi dari kami tentang Anggrek Vanda sanderina. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga
mendapatkan sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami.
Apakah Anda salah satu pecinta tanaman
Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?
Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit
tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan
silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/
Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/