Jenis Anggrek Hutan di Kawasan Bromo Tengger Semeru

Jenis Anggrek Hutan di Kawasan Bromo Tengger Semeru

Jelajah Network
Jumat, 25 Desember 2020

 

Jenis Anggrek Hutan di Kawasan Bromo Tengger Semeru

Tanaman anggrek hutan di kawasan Bromo Tengger Semeru hidup di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) hingga 1.500 mdpl. Di kawasan tesebut terdapat taman anggrek yeng menempati sebagian lahan kawasan hutan yang tidak jauh dari Ranu Darungan. Luas taman anggrek sekitar 3.600 meter persegi dan terlindungi oleh pagar besi. Pada saat memasuki taman tersebut terlihat tidak jauh berbeda dengan menjelajahi belukar. Banyak aneka ragam perpohonan yang tinggi dan daun-daun yang berserakan di tanah.

Dalam buku Anggrek Taman Nasional Bromo Tengger Semeru karya Ton Artaka (2019) koleksi anggrek yang dibukukan dalam buku tersebut ada 188 anggrek. Pendataan yang dilakukan Toni Artaka dan tim hingga Agustus 2019. Sebagai pecinta anggrek, Toni menjadikan buku Orchids of Java karya JB Chomber sebagai data awal. Di taman Ranu Darungan terdapat 3 jenis anggrek, antara lain anggrek epifit yang hidupnya menempel di pohon inang, anggrek saprofit yang hidupnya tumbuh di tanah berseresah memiliki daun kecil tanpa klorofil ada juga yang tidak memiliki daun, dan anggrek tersetrial yang hidupnya di tanah atau sering disebut dengan anggrek tanah.

Jenis-jenis anggrek

Anggrek epifit

Anggrek epifit merupakan anggrek yang paling mudah dikenali disana karena banyak ditemui di pasaran adalah Vanda tricolor Lindl. Anggrek ini berjenis epifit, monopodial, berukuran besar dengan panjang mencapai 50 cm. anggrek spesies ini memiliki batang silindris dan ada yang bercabang.


Anggrek spesies ini memiliki daun bersusun dalam 2 baris berseling berhadapan. Anggrek Vanda aroma bungany harom. Kelopak dan mahkota seperti spatula berwarna pada bagian bibir luar dan bertotol-totol merah kecoklatan di bagian dalam dan bibir bunganya berwarna ungu muda. Anggrek Vanda ini tersebar di Jawa dan Bali.




Di Taman Anggrek Ranu Darungan terdapat jenis anggrek epifit lainnya yaitu Dendroium spathilingue dan Dendrobium arcuatum. Anggrek spesies ini memiliki bunga dengan ukuran 4 cm berwarna putih berembrat ungu. Anggrek ini termasuk jenis endemic di Jawa dan Bali. Tono Artaka mengatakan bahwa ada jenis Dendrobium asli lereng Semeru yang bentuknya bagus dan unik. Namun, sayangnya terakhir ia temui tahun 2013 yaitu anggrek Dendrobium macrophyllum sudah tidak ada lagi di kawasan tersebut, alasannya karena harga jualnya tinggi anggrek ini banyak diburu.

Anggrek terrestrial


Anggrek terrestrial atau disebut juga anggrek tanah karena tumbuh di tanah. Anggrek terrestrial yang ada di kawasan ini adalah anggrek Arundina graminifolia atau anggrek bambu. Anggrek spesies ini perbungaannya hingga 35 cm yang terdiri dari 4 – 10 kuntum. Tumbuhnya berkelompok di tempat teduh, lembab dan sebagian agak terbuka. Anggrek Arundina graminifolia tersebar di India, China, Asia Tenggara, Australia dan Kepulauan Pasifik.



Di lereng selatan Gunung Semeru yang berelevasi 900 – 1000 mdpl terdapat jenis anggrek terrestrial lain yaitu anggrek Calanthe zollingeri Rchb.f.xC. triplicate (Willem.)Ames. Anggrek spesies ini memiliki bunga berwarna putih bersih dengan lebar 2,5 cm dan akan menguning saat anggrek sudah tua. Penyebaran anggrek ini secara umum ada di Jawa dan Sumatera.



Di Taman Anggrek Ranu Darungan juga ditemukan anggrek Acanthephppium javanicum Bl.Bijdr. Anggrek spesies ini tumbuh di atas tanah memiliki akar tebal, umbi semu berimpitan dengan panjang 25 cm dan berdiamater 5 cm sedikit meruncing. Setiap umbi berdaun 1 – 2 helai. Bunga anggrek spesies ini muncul dari umbi semua dengan ukuran 3 x 5 cm, yang memiliki bentuk unik berwarna kuning pucat atau merah muda dan bagian dalamnya merah mengilat. Keberadaan anggrek tersebut di lereng barat, timur dan selatan Gunung Semeru. Tanaman anggrek ini tumbuh di lantai hutan yang teduh dan lembab, dimana pnyebarannya terdapat di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Malaysia.



Dari macam anggrek di atas, ada satu anggrek unik yang menurut Toni Artaka, butuh kesabaran jika ingin melihatnya, yaitu anggrek Spathoglottis aurea Lindl. Jenis anggrek ini memiliki warna kuning dengan ukuran lebar 6 cm. Perbungaan anggrek Spathoglottis aurea Lindl sekitar 10cm dengan jumlah kuntum bunga 10 buah.

Sumber referensi : https://interaktif.kompas.id/baca/anggrek-semeru/

Itulah informasi dari kami tentang anggrek hutan di kawasan Bromo Tengger Semeru. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami.

Apakah Anda salah satu pecinta tanaman Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?

Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/

Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/