Dendrobium macrophylum (Anggrek Jamrud)
Dendrobium macrophylum salah satu jenis bunga anggrek langka, meskipun di Indonesia
tersebar di berbagai daerah termasuk di pulau Jawa. Namun untuk saat ini sudah
dapat dikatakan sangat langka sekali, sehingga pemerintah melindungi jenis
bunga anggrek ini.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 yang dikategorikan sebagai tanaman yang dilindungi sehingga tanaman anggrek Jamrud tidak diperbolehkan diperjualbelikan kecuali untuk generasi ketiga. Artinya tumbuhan hasil penangkaran yang telah mendapatkan izin dari pihak yang berwenang seperti BKSD.
Tetapi anggrek Jamrud dapat dimiliki
dengan cara menanam anggrek menggunakan media tanam yang sangat cocok. Harga
anggek Jamrud sangat beranekaragam sesuai dari umurnya atau bahkan besarnya
bibit anggrek Jamrud ini. Dalam hal perawatan, anggrek Jamrud tergolong sangat
mudah sekali karena cara perawatannya seperti bunga angrek pada umumnya.
Dendrobium macrophyllum dikenal juga dengan anggrek Jamrud yang memiliki bentuk
bunga yang sangat indah sekali dengan warnanya. Selain itu juga memiliki bentuk
memanjang atau memiliki bentuk elips.
Klasifikasi ilmiah pada anggrek Jamrud, antara lain :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas :
Liliopsida
Sub kelas : Liliidae
Ordo :
Orchidales
Family : Ochidaceae
Genus :
Dendrobium
Spesies : Dendrobium macrophyllum
Anggrek Jamrud memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut, antara lain :
Bunga
Bunga anggrek Jamrud memiliki tangkai
dengan ukuran panjang yang mencapai 15 sampai 40 cm dan setiap tangkai akan
tumbuh bunga, yang kurang lebih sebanyak 15 sampai 25 bunga di setiap
tangkainya.
Bunga anggrek Jamrud akan berbunga
dari musim semi hingga akhir musim panas, tidak seperti bunga anggrek tebu yang
berbunga setiap saat. Bunga anggrek Jamrud mekar cukup lama hingga 1 bulan.
Bunga anggrek Jamrud memiliki ukuran
rata-rata 2,5 cm yang mana ukuran tersebut cukup bear untuk sebuah bunga
anggrek. Bunganya berbentuk gugusan dan bertekstur berat yang mempunyai variable
warna.
Batang
Batang anggrek Jamrud memiliki
garis-garis dan agak pipih. Bentuknya juga ramping dan lebih tebal di atas 60
persen batang, terdiri dari 2 sampai 4 daun gigih pada pucuk batang.
Tangkai bung memanjang dan besar
sekitar 30 sampai 40 cm dri ujung bulb. Dalam satu tangkai biasanya terdapt 25
sampai 30 kuntum bunga.
Daun
Daun anggrek Jmrud memiliki jumlah 2
sampai 4 helai tumbuh di pucuk pseudobulb. Daun memiliki serat lurus dan
terlihat jelas, berwana hijau hingga kekuningan. Bentuk daunnya agak lonjong
(oblong elips) dan bisa cukup panjang.
Pseudobulb berwarna kuning. Pseudobulb
memiliki bentuk yang agak unik dan terlihat kokoh. Pada pangkal pseudobulb
terlihat ramping dan menggeuk di bagian tengahnya. Pseudobulb memiliki
rusuk-rusuk kecil yang sangat jelas jika dilihat.
Anggrek Jamrud dikenal sebagai karakternya yang khas dengan warna hijau pucat. Anggrek Jamrud memiliki kemampuan adaptasi yang cukup kuat, anggrek ini dapat hidup mulai di dataran rendah hingga ketinggian 500 mdpl sampai 1.500 mdpl. Anggrek Jamrud tergolong tanaman epifi yang hidunya menempel pada pohon dan bergerombol berupa rumpun-rumpun besar.
Itulah informasi dari kami tentang anggrek
jamrud. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan
dan wawasan dari kami.
Apakah Anda salah satu pecinta tanaman
Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?
Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit
tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan
silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/
Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/