Cattleya memiliki bunga yang besar sehingga populer dengan nama The Queen of Orchid. Anggrek Cattleya mudah tumbuh dan berkembang di daerah beriklim panas, sedang hingga dingin. Anggrek Cattleya tidak membutuhkan perawatan yang rumit, hanya penyiraman dan pemupukan dilakukan secara rutin.
Rata-rata perbungaan Cattleya akan mekar dan bertahan hingga 1 bulan tapi biasanya hanya mekar dan bertahan 2 minggu saja. Banyak kalangan pembudidaya yang memperbanyak dan menyilangkan anggrek Cattleya menjadi jenis dan varian baru yang sudah siap tanam.
Berikut jenis-jenis Cattleya hasil persilangan tersebut, antara lain :
Cattleya Walkeriana
Cattleya Walkeriana merupakan salah
satu spesies anggrek yang memiliki perbungaan yang muncul dari rimpang bukan
dari puncak pseudobulb. Pseudobulb relative pendek, bulat atau fusiform dengan
salah satu atau dua daun bulat telur di puncak. Perbungaannya sedikit dengan
ukuran 4 – 5 inci atau 9 – 12 cm dan tingginya 8 inci atau 20 cm.
Anggrek Cattleya Walkeriana tumbuh di
habitat dataran tinggi termasuk anggrek epifit atau litofit yang menyukai sinar
matahari yang penuh. Dalam kultur beberapa perlindungan dari sinar matahari
langsung diperlukan, karena tanaman ang tidak terhabituasi dengan sinar
matahari penuh akan terbakar sinar matahari.
Cattleya Mantinii
Cattleya Mantinii merupakan salah
satu spesies dari genus Cattleya yang dideskripsikan oleh Mantin, pakar anggrek
Amerika Latin. Cattleya Mantinii pada sudut tertentu mirip seperti angsa yang
sedang mengembangkan sayapnya. Cattleya Mantinii termasuk anggrek yang mudah
dalam perawatan dan rajin berbunga.
Cattleya Mantinii perbungaannya dalam
setahun dapat mekar beberapa kali sesuai kondisi lingkugan. Cattleya Mantinii
biasanya hanya berbunga 2 kuntum saja, tetapi ada yang bilang jika anggrek Cattleya
Mantinii dapat mencapai 9 kuntum.
Cattleya Mantinii hanya membutuhkan
intensitas sinar matahari sekitar 30 – 50 %, selebihnya anggrek harus diberi
naungan dari paranet. Untuk penyiramannya cukup dilakukan 2 kali sehari yaitu
pada pagi sebelum pukul 07.00 dan sore sebelum matahari terbenam sekitar pukul
15.00.
Cattleya Purpurata
Cattleya Purpurata merupakan anggrek
yang berasal dari Brazil dekat daerah pesisir yang mana sangat populer di
kalangan petani. Cattleya Purpurata dikenal dengan nama Laelia purputa dan
Sophronitis purpurata.Cattleya Purpurata termasuk anggrek epifit yang menempel
di kanopi pohon tinggi.
Anggrek Cattleya Purpurata menyukai
cahaya terang dan sejuk hingga kondisi hangat. Cattleya Purpurata sangat mudah
untuk dibudidayakan yang secara luas digunkan sebagai induk hibridisasi dengan
Catlleyas. Dalam perbungaan, Cattleya Purpurata mekar dari akhir musim semi
hingga musim gugur dengan tiga hingga lima bunga di satu paku. Cattleya Purpurata
bunganya tahan lama dan harum.
Cattleya Schilleriana
Cattleya Schilleriana merupakan
anggrek yang memiliki bau harum, berkilau dan bercak eksotis pada bunganya. Ciri
yang paling mencolok dari Cattleya Schilleriana adalah bibirnya, yang berwarna
putih dengan warna magenta yang kaya. Pada specimen yang baik, bentuknya rata
sempurna dan lebarnya 2 inci.
Saat dewasa, Cattleya Schilleriana
memiliki tinggi sekitar 10 inci dan bunga berukuran sekitar 4 inci. Perbungaannya
ada empat hingga enam bunga jika tanaman anggrek Cattleya Schilleriana tumbuh
dengan baik.
Cattleya Labiata
Cattleya Labiata ditemukan pada tahun
1818 di Brazil tepatnya tumbuh di daerah timur laut di bagian Pernambuco dan
Alagoas. Cattleya Labiata dikenl juga sebagai Cattleya merah tua atau Cattleya
berbibir ruby. Cattleya Labiata merupakan anggrek epifit yan menempel di pohon,
tetapi ada juga Cattleya Labiata yang tumbuh langsung di atas batu dengan tanah
yang sangat sedikit.
Cattleya Labiata memiliki bunga yang
berwarna putih atau lavender dengan bintik lebih gelap di bibir. Penyerbukan anggrek
Cattleya Labiata dilakukan oleh serangga, biasanya oleh lebah euglossine jantan
pengumpul aroma. Cattleya Labiata memiliki daun yang panjang. Untuk kebutuhan
air, anggrek Cattleya Labiata memiliki pseudobulb di bawah setiap daun untuk
menyimpan air dan zat gizi selama musim kemarau singkat.
Cattleya Tigrina
Cattleya Tigrina adalah spesies yang
berada di rawa-rawa pesisir Brazil. Cattleya Tigrina diterbitkan pertama kali
Achille Richard pada tahun 1838 dalam Publikasi Perancis, Portefeuillie des
horiculteurs. Cattleya Tigrina biasanya berbunga pada akhir Mei hingga Juni di
Belahan Bumi Utara.
Cattleya Tigrina memiliki bunga
individu tidak terlalu besar, rata-rata berukuran sekitar tiga inci. Dalam perbungaan
saat dewasa mampu menghasilkan 30 kuntum atau lebih. Bunga anggrek Cattleya Tigrina
memiliki aroma pedas yang kuat seperti permen karet. Meskipun Cattleya Tigrina
termasuk dalam anggrek besar, tetapi dapat ditanam di rumah kaca atau bahkan di
ambang jendela dalam pot kecil.
Cattleya Violacea
Cattleya Violacea merupakan jenis
anggrek yang ditemukan di Kolombia, Venezuela, Guianas, Brazil, Bolivia, Peru
dan Ekuador. Cattleya Violacea termasuk anggrek epifit yang menempel di pohon. Cattleya
Violacea tumbuh di lokas terbuka di hutan tropis pada ketinggian 200 hingga 700
meter di atas permukaan laut.
Perbungaan Cattleya Violacea mekar di
akhir musim smi dan awal musim panas. Bunganya berukuran dengan panjang 8 cm
tegak dan memiliki kuntum 3 sampai 7 bunga. Sepal dan kelopak bunga berwarna
ungu kemerahan dengan wana putih berkabut.
Itulah informasi dari kami tentang jenis-jenis
anggrek cattleya. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit
pengetahuan dan wawasan dari kami.
Apakah Anda salah satu pecinta tanaman
Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?
Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit
tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan
silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/
Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/