Jenis-jenis Anggrek Cattleya

Jenis-jenis Anggrek Cattleya

Jelajah Network
Kamis, 15 Oktober 2020

 

Cattleya memiliki bunga yang besar sehingga populer dengan nama The Queen of Orchid. Anggrek Cattleya mudah tumbuh dan berkembang di daerah beriklim panas, sedang hingga dingin. Anggrek Cattleya tidak membutuhkan perawatan yang rumit, hanya penyiraman dan pemupukan dilakukan secara rutin. 

Rata-rata perbungaan Cattleya akan mekar dan bertahan hingga 1 bulan tapi biasanya hanya mekar dan bertahan 2 minggu saja. Banyak kalangan pembudidaya yang memperbanyak dan menyilangkan anggrek Cattleya menjadi jenis dan varian baru yang sudah siap tanam. 

Berikut jenis-jenis Cattleya hasil persilangan tersebut, antara lain :

Cattleya Walkeriana

Cattleya Walkeriana merupakan salah satu spesies anggrek yang memiliki perbungaan yang muncul dari rimpang bukan dari puncak pseudobulb. Pseudobulb relative pendek, bulat atau fusiform dengan salah satu atau dua daun bulat telur di puncak. Perbungaannya sedikit dengan ukuran 4 – 5 inci atau 9 – 12 cm dan tingginya 8 inci atau 20 cm.

Anggrek Cattleya Walkeriana tumbuh di habitat dataran tinggi termasuk anggrek epifit atau litofit yang menyukai sinar matahari yang penuh. Dalam kultur beberapa perlindungan dari sinar matahari langsung diperlukan, karena tanaman ang tidak terhabituasi dengan sinar matahari penuh akan terbakar sinar matahari.

Cattleya Mantinii

Cattleya Mantinii merupakan salah satu spesies dari genus Cattleya yang dideskripsikan oleh Mantin, pakar anggrek Amerika Latin. Cattleya Mantinii pada sudut tertentu mirip seperti angsa yang sedang mengembangkan sayapnya. Cattleya Mantinii termasuk anggrek yang mudah dalam perawatan dan rajin berbunga.


Cattleya Mantinii perbungaannya dalam setahun dapat mekar beberapa kali sesuai kondisi lingkugan. Cattleya Mantinii biasanya hanya berbunga 2 kuntum saja, tetapi ada yang bilang jika anggrek Cattleya Mantinii dapat mencapai 9 kuntum.

Cattleya Mantinii hanya membutuhkan intensitas sinar matahari sekitar 30 – 50 %, selebihnya anggrek harus diberi naungan dari paranet. Untuk penyiramannya cukup dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi sebelum pukul 07.00 dan sore sebelum matahari terbenam sekitar pukul 15.00.

Cattleya Purpurata

Cattleya Purpurata merupakan anggrek yang berasal dari Brazil dekat daerah pesisir yang mana sangat populer di kalangan petani. Cattleya Purpurata dikenal dengan nama Laelia purputa dan Sophronitis purpurata.Cattleya Purpurata termasuk anggrek epifit yang menempel di kanopi pohon tinggi.


Anggrek Cattleya Purpurata menyukai cahaya terang dan sejuk hingga kondisi hangat. Cattleya Purpurata sangat mudah untuk dibudidayakan yang secara luas digunkan sebagai induk hibridisasi dengan Catlleyas. Dalam perbungaan, Cattleya Purpurata mekar dari akhir musim semi hingga musim gugur dengan tiga hingga lima bunga di satu paku. Cattleya Purpurata bunganya tahan lama dan harum.

Cattleya Schilleriana

Cattleya Schilleriana merupakan anggrek yang memiliki bau harum, berkilau dan bercak eksotis pada bunganya. Ciri yang paling mencolok dari Cattleya Schilleriana adalah bibirnya, yang berwarna putih dengan warna magenta yang kaya. Pada specimen yang baik, bentuknya rata sempurna dan lebarnya 2 inci.


Saat dewasa, Cattleya Schilleriana memiliki tinggi sekitar 10 inci dan bunga berukuran sekitar 4 inci. Perbungaannya ada empat hingga enam bunga jika tanaman anggrek Cattleya Schilleriana tumbuh dengan baik.

Cattleya Labiata

Cattleya Labiata ditemukan pada tahun 1818 di Brazil tepatnya tumbuh di daerah timur laut di bagian Pernambuco dan Alagoas. Cattleya Labiata dikenl juga sebagai Cattleya merah tua atau Cattleya berbibir ruby. Cattleya Labiata merupakan anggrek epifit yan menempel di pohon, tetapi ada juga Cattleya Labiata yang tumbuh langsung di atas batu dengan tanah yang sangat sedikit.

Cattleya Labiata memiliki bunga yang berwarna putih atau lavender dengan bintik lebih gelap di bibir. Penyerbukan anggrek Cattleya Labiata dilakukan oleh serangga, biasanya oleh lebah euglossine jantan pengumpul aroma. Cattleya Labiata memiliki daun yang panjang. Untuk kebutuhan air, anggrek Cattleya Labiata memiliki pseudobulb di bawah setiap daun untuk menyimpan air dan zat gizi selama musim kemarau singkat.

Cattleya Tigrina

Cattleya Tigrina adalah spesies yang berada di rawa-rawa pesisir Brazil. Cattleya Tigrina diterbitkan pertama kali Achille Richard pada tahun 1838 dalam Publikasi Perancis, Portefeuillie des horiculteurs. Cattleya Tigrina biasanya berbunga pada akhir Mei hingga Juni di Belahan Bumi Utara.


Cattleya Tigrina memiliki bunga individu tidak terlalu besar, rata-rata berukuran sekitar tiga inci. Dalam perbungaan saat dewasa mampu menghasilkan 30 kuntum atau lebih. Bunga anggrek Cattleya Tigrina memiliki aroma pedas yang kuat seperti permen karet. Meskipun Cattleya Tigrina termasuk dalam anggrek besar, tetapi dapat ditanam di rumah kaca atau bahkan di ambang jendela dalam pot kecil.

Cattleya Violacea

Cattleya Violacea merupakan jenis anggrek yang ditemukan di Kolombia, Venezuela, Guianas, Brazil, Bolivia, Peru dan Ekuador. Cattleya Violacea termasuk anggrek epifit yang menempel di pohon. Cattleya Violacea tumbuh di lokas terbuka di hutan tropis pada ketinggian 200 hingga 700 meter di atas permukaan laut.


Perbungaan Cattleya Violacea mekar di akhir musim smi dan awal musim panas. Bunganya berukuran dengan panjang 8 cm tegak dan memiliki kuntum 3 sampai 7 bunga. Sepal dan kelopak bunga berwarna ungu kemerahan dengan wana putih berkabut.

 

Itulah informasi dari kami tentang jenis-jenis anggrek cattleya. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami.

Apakah Anda salah satu pecinta tanaman Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?

Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/

Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/