Anggrek
Cattleya dikenal dengan ratunya anggrek. Anggrek Cattleya merupakan jenis
anggrek yang memiliki ukuran bunga relatif besar dan berwarna mencolok. Keistimewaan
jenis anggrek Cattleya ini memiliki waktu berbunga lebih lama bahkan bisa
bertahan hingga 1 (satu) bulan. Anggrek Cattleya sebagian besar tumbuh di
daerah pegunungan pada ketinggian 600-1.500 meter diata permukaan laut. Anggrek
Cattleya tersebar di daerah tropis seperti Amerika Meksiko, Guatamala, Kolombia
sampai ke Brazil. Nama Cattleya berasal dari nama seorang petani anggrek dan
tanaman lainnya, yaitu William Cattley. Awalnya, William Cattelya mendapatkan
kiriman tanaman tak dikenal dari William Jackson Hooker, seorang profesor Botani
dari Universitas Glasgow. William Jackson mendapatkan tanaman tersebut dari
William Swainson yang telah mengoleksi tanaman-tanaman dari Brazil pada kurun
waktu 1816-1818.
William
Cattley lahir tahun 1787 yang semasa hidupnya tinggal di London dan meninggal
pada tahun 1835. Kemudia, ia memperkerjakan seseorang pembuat gambar ilustrasi
dan deskripsi tanaman, yang bernama John Lindley. Pada tahun 1821, Lindley
mempublikasikan salah satu anggrek langka dengan judul Collectanea Botanica dengan
bantuan dana dari William Cattley. Jadi seperti itu asal usul penamaan Anggrek
Cattleya yang cukup populer di kalangan pencinta tanaman anggrek.
Berikut
beberapa karakteristik bunga Anggrek Cattleya antara lain:
- Akar
Anggrek Cattleya memiliki bentuk akar yang panjang
dan unik. Akar dari tanaman ini juga memiliki lapisan sel yang berongga dan
transparan. Akar anggrek cattleya memiliki warna putih keperakan pada bagian
luarnya dan berwarna hijau diujungnya jika kering yang memberdakan akar anggrek
dengan jenis tumbuhan lainnya.
Pada saat dilakukan penyiraman biasanya air sangat
mudah sekali mereap ke dalam akar tanaman, sehingga air yang disiram tidak
mengalir ke luar pot tanaman. Dengan jangka waktu yang cukup lama akar anggrek
cattleya yang mudah mengering dan rapuh, akarnya akan hilang dengan sendirinya
dan berganti dengan akar yang baru.
- Batang
Anggrek Cattleya memiliki batang yang sama mulai
dari muda hingga tua. Batang anggrek cattleya berbeda dengan batang tanaman
pada umumnya karena termasuk anggrek simpodial yaitu tanaman yang terdiri dari
umbi semu. Batang tanaman anggrek cattleya terdapat pseudobulb sebagai tempat penyimpanan makanan untuk berjaga-jaga
saat persediaan makanan telah habis di musim kemarau.
- Daun
Anggrek Cattleya termasuk golongan tanaman evergreen
karena helaian daunnya tetap segar, berwarna hijau, tidak gugur secara
serentak. Anggrek cattleya umumnya berdaun tebal dan banyak mengandung air. Untuk
mengantasi terjadinya transparasi atau penguapan yang terlalu besar maka mulut
daun atau stomata menutup pada sing hari dan membuka pada malam hari. Kandungan
asam malat dalam daun meningkat pada malam hari, sedangkan siang hari kandungan
asam malat akan menurun.
Berdasarkan jumlah daunnya anggrek cattleya dibagi
menjadi dua yaitu cattleya berdaun satu (unifoliatus) dan cattleya berdaun
ganda.
ü
Cattleya berdaun satu (unifoliatus)
memiliki satu helai daun dan pada umumnya memiliki bunga yang berukuran besar
dengan jumlah kuntum 1-2 per tangkai. Contohnya Cattleya Dowina, Cattleya Gskelliana, Cattleya Iricolor, dan
lain-lain.
ü
Cattleya berdaun ganda memiliki 2-3
helai daun dan ukuran bunganya lebih kecil tetapi jumlah kuntumnya lebih banyak
rata-rata 3 sampai 8 kutum per tangkai. Contohnya Cattleya Aclandiae, Cattleya Amethystoglossa, Cattleya Aurantica,
dan lain-lain.
- Bunga
Bentuk bunganya yang indah, anggrek cattleya memiliki
julukan sebagai The Queen of Orchid. Secara
morfologi ukuran bunga anggrek cattleya lebih besar dibandingkan dengan jenis
anggrek lainnya, yaitu mulai dari 3cm sampai 23cm Tanaman tipe simpodial ini
memiliki ciri-ciri yang tidak memiliki batang utama, bunga keluar dari ujung
batang dan akan berbunga kembali pada pertumbuhan tunas baru. Anggrek cattleya
pada umumnya berbunga pada musim gugur sampai awal musim semi. Di Amerika
Serikat, terutama di Hawaii, anggrek cattleya ini dikembangkan secara besar-besaran
dan banyak hibrida yang telah dihasilkan dari jeni anggrek cattleya ini.
Anggrek Cattleya tidak menyukai sinar matahari langsung sepanjang hari, tetapi senang mendapat sinar langsung di pagi hari selama 4-5 jam sehari. Jika kekurangan sinar matahari maka daunnya akan berwarna hijau gelap, sedangkan kelebihan sinar matahari warna daunnya akan menjdai hijau kekuningan.
Terimakasih untuk para pembaca. Itulah sedikit informasi
dari kami tentang Anggrek Cattleya yang dijuluki The Queen of Orchid karena
keindahan yang menarik perhatian saat dipandang. Banyak sekali orang yang
mencari bunga Anggrek Cattleya dengan salah satu alasan dijadikan sebagai
sumber bisnis yang menjanjikan . Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan
tentang Anggrek Cattleya.
Apakah Anda salah satu
pecinta Anggrek ? Dan masih bingung belinya dimana?
Tidak perlu repot mencari
bibit bunga Anggrek bagus dimana.
Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit bunga Anggrek unggulan untuk bibit kebun Anggrek Anda. Untuk pemesanan silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/