Anggrek Larat
Anggrek Larat merupakan salah satu anggrek
identitas Maluku, Indonesia. Anggrek Larat memiliki nama ilmiah Dendrobium phalaenopsis. Anggrek larat dalam bahasa Inggris disebut Cooktown Orchid. Nama anggrek
larat diambil dari nama Pulau Larat yang ada di Kepulauan Maluku. Pulau Larat
merupakan pulau dimana anggrek larat pertama kali ditemukan. Seperti halnya
anggrek lainnya, anggrek larat juga termasuk tumbuhan epifit.
Upaya konservasi anggrek larat pernah menjadi
sangat terkenal di kalangan para pecinta tanaman anggrek karena hingga saat ini
banyak sekali anggrek hibrida komersial dendrobium yang merupakan hasil
persilangan dari anggrek spesies (anggrek alami) jenis ini. Spesies anggrek
larat ini juga menjadi salah satu dari 12 spesies anggrek kategori langka dan
dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999,
yang mana bunga anggrek larat ditetapkan sebagai flora identitas Provinsi
Maluku (dikutip dari https://alamendah.org/)
Klasifikasi Ilmiah
Anggek Larat
Adapun klasifikai ilmiah anggrek larat dikutip
dari https://www.tipsrawatrumah.com/
, antara lain :
- Kingdom : Plantae
- Subkingdom : Tracheobionta
- Super divisi : Spermatophyta
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Liliopsida
- Sub kelas : Liliidae
- Ordo : Orchidales
- Family : Orchidaceae
- Genus : Dendrobium
- Spesies : Dendrobium Phalaenopsis
Habitat Anggrek
Larat
Anggrek larat habitat aslinya di daerah agak
kering dengan ketinggian 400 meter diatas permukaan laut. Anggrek larat tumbuh
di daerah dengan suhu antara 50℉ sampai 90℉. Jika tanaman anggrek larat berada pada suhu
yang sedikit lebih tinggi atau rendah, anggrek larat masih tetap toleran dan
tidak menimbulkan efek buruk bagi tanaman. Anggrek larat tanaman endemik Maluku
dapat hidup pada kelembaban antara 50% dan 60%. Secara umum dapat dikatakan
bahwa anggrek larat hidup pada kelembaban rendah dan agak kering. Suhu dingin
yang lembab dapat menyebabkan anggrek larat yang sedang berbunga menjadi busuk
(dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Anggrek_larat)
Karakteristik Anggrek Larat
Batang
Anggrek larat merupakan anggrek jenis epifit. Anggrek
larat memiliki batang berbentuk ganda dengan pangkal berukuran kecil, bagian
tengah membesar dan ujungnya mengecil.
Daun
Anggrek larat memiliki daun kelopak berbentuk
lanset, berwarna keunguan. Daun mahkota lebih pendek, tetapi lebih besar dari
pada kelopaknya. Pangkalnya sempit dengan ujungnya runcing dan berwarna
keungan. Bibir bertajuk tiga membentuk corong dengan tajuk tengahnya yang lebar
dan runcing. Buah anggrek larat berbentuk jorong dengan panjang 3,2 cm, namun
bunga anggrek larat jarang menjadi buah (dikutip dari https://alamendah.org/)
Semakin sehat daun tanaman anggrek larat, maka
bunganya juga akan mekar dengan baik. Daun anggrek larat berbentuk panjang
dengan daging daun yang tebal. Daun anggrek larat ini memiliki tekstur kaku
dengan warna mulai dari hijau muda sampai hijau tua dan mengkilat dibagian
permukaan daun. Daun tersusun melekat pada batang, saling melekan dengan daun
lain. (dikutip dari https://www.tipsrawatrumah.com/)
Bunga
Anggrek larat memiliki bunga yang berwarna
keunguan pucat hingga ungu tua. Tersusun dala bentuk tandan yang tumbuh pada
buku-buku batangnya dan agak menggantng. Panjang tandan bunga anggrek larat
kurang lebih 60 cm dengan jumlah bunga tiap tandan sebanyak 6 – 24 kuntum. Masing-masing
bunga bergaris tengah kurang lebih 6 cm. (dikutip dari https://www.greeners.co/)
Itulah informasi dari kami tentang anggrek larat.
Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan dan
wawasan dari kami.
Apakah Anda salah satu pecinta tanaman
Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?
Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit
tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan
silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/
Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/