Anggrek Vanda sebagian besar hidup di
kawasan Kepulauan Sunda Kecil di Indonesia yang merupakan kawasan Wallacea yang
memiliki tipe flora yang unik dan memiliki endemisitas yang tinggi. Berdasarkan
spesiemn herbarium dan deskripsi taksonomi dapat diketahui bahwa Kepulauan
Sunda Kecil memiliki 7 jenis anggrek Vanda diantaranya endemic dan langka,
bahkan sebagian besar diantaranya masih sangat awam diketahui oleh para
taksonom maupun lembaga konservasi lokal.
Empat jenis anggrek jenis Vanda endemic
ini memiliki fenotipe yang unggul untuk dunia hortikultura, karena memiliki
bunga yang relatif besar dengan pola warna yang sangat indah. Keempat jenis
anggrek Vanda endemik antara lain sebagai berikut untuk penjelasannya :
Anggrek Vanda x boumaniae J.J. Sm
Warna dasar sepal-petal kuning cerah
dengan pola bercak totol cokelat kemerahan. Posisi tepal cenderung menekuk
kebelakang. Coloumn berwarna putih. Tepi sepal petal melipat kebelakang,
membentuk claw yang sempit dan memanjang. Dagu 6 – 7 mm panjangnya. Labellm 3
ruang. Cuping tengah berbentuk menyerupai biola, pada posisi alami cenderung
datar horizontal, panjang 1,5 – 1,6 cm dengan lebar 9 – 10 mm. membentuk
auricle pendek pada bagian pangkal cuping tengah, berbentuk menyerupai segitiga
tumpul, menghadap ke belakang.
Bagian depan cuping tengah berbentuk
seperti kipas dengan ujung agak berbelah dua. Pada permukaannya terdapat sebuah
kalus menonjol yang muncul pada bagian pangkal cuping tengah diantara kedua
cuping samping. Dari kalus ini kemudian membentuk 3 buah rusuk memanjang secara
longitudinal hingga mendekati ujung cuping tengah. Daerah distribusi anggrek
ini masih terbatas yaitu di Pulau Alor, Nusa Tetanggara Timur.
Anggrek Vanda insigis Blume
Warna dasar sepal-petal kuning dengan
pola bercak totol cokelat muda-kejinggaan yang tersebar merata. Coloumn berwarna
putih krem. Bagian tepi sepal-petal bergelombang dan tidak terlalu menekuk ke
belekang, permukaan datar sepal-petal berbentuk sendok dengan ukuran laterl
sepal lebih luas sekitar 2 x 1,25 x – 15 cm. Ukuran petal 2 – 2,1 x 1,5 cm,
lebar coloumn 1 – 1,1 cm, midlobe panjang 2,5 cm dan lebar 2,2 cm.
Dagu berwarna putih, ujung tumpul
sekitar 1 cm panjangnya. Labellum terdapat 3 ruang. Cuping tengah berbentuk
biola dengan bagian ujung melebar, cekung, menyerpi sendok dan tepinya
cenderung bergeombang dan menekuk ke atas, ujung cuping tengah berwarna ungu
muda hingga ungu tua. Pangkal cuping tengah berbentuk segitiga, ujung runcing,
cenderung tegak dan berwarna putih. Daerah distribusi anggrek ini diketahui
dari Ambon, Pulau Alor dan Pulau Timor.
Anggrek Vanda limbata Blume
Warna bunga sangat bervariasi, tipe
dari Jawa didominasi warna dasar kuning dengan pola jala hingga totol berwarna
cokelat pucat hingga cokelat jingga pada sepal-petalnya, bagian tepi berwarna kuning. Sedangkan tipe dari Pulau Flores (Kepulauan Sunda Kecil) sepal petal
berwarna merah datar mengkilap (Metusala, 2009). Sepal memiliki ukuran 1,6 – 1,7
x 09 – 1,1 cm, sedangkan petal berukuran 1,5 – 1,7 x 1,1 – 1,2 cm.
Coloumn berwarna putih, oblong lebar 0,3
– 0,4 cm, tidak memiliki penonjolan menyamping pada bagian pangkalnya. Sepal peta
agak bergelombang dan tepi lateralnya menekuk membentuk claw. Dagu berbentuk
segitiga pipih, ujung tumpul berwarna putih dan sedikit semburat keunguan.
Labellum terdapat 3 ruang, cuping
tengah berukuran 1,4 – 1,6 x 0,8 – 0,9 cm, berbentuk seperti biola dengan
penyempitan di bagian tengah, cenderung kaku yang teksturnya agak tebal
khususnya pada bagian pangkal tidak membentuk auriculate yang jelas. Pangkal cuping
tengah membulat sedangkan ujungnya melebar, membulat tumpul dan cenderung
menekuk ke atas. Daerah distribusinya antaralain di Jawa Bali, Kepulauan Nusa
Tenggara, Sulawesi, dan Maluku.
Anggrek Vanda puntata Ridl
Bunga terbuka anggrek ini terbuka
lebar yang warna dasar sepal dan petalnya kekuningan dengan bercak totol-totol
berwarna merah keunguan pada bagian pangkal memiliki lebar bunga 2 cm. Sepal
petal sempit memanjang dengan ujung menekuk.
Labellum memiliki 3 ruang. Cuping tengah
berwarna putih berbentuk bulat telur, bagian ujung melebar dan berbelah 2
menyerupai ekor ikan. Terdapat kalus tumpul dengan ujung nampak berbelah tiga. Cuping
samping pendek dan berbentuk sabit. Coloumn melebar memiliki warna putih yang
bentuknya menyerupai segiempat, pendek dan kaku. Daerah distribusi anggrek ini
adalah dari Pulau Wetar, sebelah utara Pulau Timor.
Sumber refereni http://berkalahayati.org/files/journals/1/articles/253/submission/253-793-1-SM.pdf
Itulah informasi dari kami tentang keragaman
Anggrek Vanda di Kepulauan Sunda Kecil. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga
mendapatkan sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami.
Apakah Anda salah satu pecinta tanaman
Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?
Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit
tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan
silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/
Untuk pemesanan media tanam pakis sialhkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/